Romo Ndul, adalah karakter yang saya buat untuk konsumsi Warta Minggu.
Saat ini, beliau sedang berada diantara kaum miskin. Sehari bisa makan sudah bersyukur. Setiap hari mereka selalu berpuasa, menahan lapar dan dahaga. Berpeluh keringat untuk mendapatkan sepiring nasi.
Mereka mewakili sosok manusia yang tersisih, yang tidak bisa mendapatkan uang yang cukup untuk menghidupinya atau lebih tepatnya tidak bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Menyapa mereka adalah awal jalan terbaik untuk berinteraksi dengan mereka.
Setelah itu, terserah kepada kita...
Apakah hanya menutup mata saja?
Selamat Paskah 2010.
Salam,
Romo Ndul :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar